News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pengerjaan Proyek Penggalian pipa PHR, Berdampak Banjir Di Kecamatan Bathin Solapan

Pengerjaan Proyek Penggalian pipa PHR, Berdampak Banjir Di Kecamatan Bathin Solapan


Desa Kesumbo Ampai, telah terjadi musibah banjir merendam rumah warga sebanyak 80 KK. 


Dengan kejadian musibah tersebut dari pihak pemerintah setempat Pj Kades Jon Kennedy, Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Lili Suriyani dan Sri Handayani, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Januar Iswan, dan di dampingi Babinsa setempat, terjun langsung untuk meninjau  titik kerawanan banjir , Selasa (27/09/2022), Simpang Pangkat, Kecamatan Bathin Solapan. 




Informasi yang dihimpun dari pihak RT setempat, Tigar Sinaga mengatakan, "Terjadinya musibah ini, adanya pengerjaan proyek Penggalian pipa yang dikerjakan PT. Cemerlang Samudra Kontrindo (CSK). 


"Kami juga pernah keluhkan langsung dari pihak PT. CSK meminta untuk diselesaikan dulu pengerjaan gali pipa nya, untuk antisipasi agar tidak banjir. 



Dari pihak perusahaan tidak ada orangnya merespon, ditanggapi dengan jawaban " Kami kalau tidak ada instruksi dari atasan, kami tidak berani. Karena parit itu sekarang sudah mengecil udah tidak dalam lagi, " Ujar pak RT



Ditambahkannya, kalau disini banjirnya sudah 1 minggu, yang lebih parah ditempat kami dengan ketinggian air sepinggang orang dewasa dan hari ini sudah ada warga mengungsi akibat rumahnya terendam banjir. 



Disisi lain, LiLi suriyani menyampaikan, " Satu kecamatan itu ada 4 desa yang terdampak musibah ini, yaitu desa bumbung, desa boncah mahang, desa sebangar dan desa kesumbo ampai. 


" Karena banjir ini mengenai pemukiman rumah warga. Kami dari tagana juga akan mendata, mana layak dan mana tidak layak. 
Jika, sudah menganggu aktivitas, semua tidak bisa ngapa - ngapain itu kita dahulukan, " Ucapnya. 


Sementara itu, masih ditempat lokasi Pj Kades Kesumbo Ampai, saat kami konfirmasi mengatakan, " ia membenarkan kejadian banjir dari dampak tersumbatnya penggalian pipa milik  PT. PHR. 



Selama saya menjabat disini sudah 2x terjadi banjir. Sebelumnya kami juga sudah langsung ajukan ke Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (PERKIM), mereka langsung turun dan cek lokasi, tetapi untuk sampai saat ini hanya baru tinjau, tetapi tidak ada tindakan. 


"Untuk saat ini kami belum ada hubungi pihak PHR, atas nama perangkat desa merasa tanggung jawab apa yang menjadi persoalan warga. Kami akan langsung untuk mencari solusi-Nya , " Tutup jon (erwin)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment