News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

SMAMUGA Mencetak Siswa Penghafal Al Quran

SMAMUGA Mencetak Siswa Penghafal Al Quran

Tim Guru Metode _UMMI_ berfoto bersama Kepala Sekolah Hartatik, S.Pd dan Waka Ismuba Agus Kholil, MPdi (foto Zulkifli/portalbuananews.com)

Tulangan Sidoarjo, SMA Muhammadiyah 3 Tulangan (Smamuga) adakan Tasmi’  (ujian kelulusan Al-Qur’an yang ditandai dengan memperdengarkan hafalan Al-Quran dihadapan penguji, siswa mendapatkan sertifikat kelulusan sesuai dengan juz yang diujikan), selasa, 20/2. Sebanyak 38 orang siswa-siswi yang sudah dinyatakan memenuhi syarat  mengikuti  kegiatan baru pertama kali diadakan Smamuga. 



Koordinator metode Ummi Smamuga  Isnaini, MPdi. Saat di wawancara media ini. Dikatakan, mulai tahun pelajaran 2023-2024, Smamuga menggunakan metode UMMI. “Alhamdulillah sudah berjalan hampir 2 semester dan ada banyak perubahan pada kemampuan bacaan Al-Qur’an siswa,”ungkap Ustadzah Ninin panggilan akrab guru Al-Qur’an itu.
Dijelaskan, metode Ummi dipilih karena mudah dipelajari, menyenangkan, berbasis mutu, tahapannya sistimatis, materi yang kontinu dan kontrol yang ketat oleh UMMI secara langsung. Setiap satu bulan ada supervisi/monev secara langsung dari UMMI sidoarjo. 



Siswa-siswi peserta _Tasmi'_ tahun ajaran 2023-2024 (foto Zulkifli/Portalbuana.news)

Ada dua program unggulan yang diambil, Tasmi dan Tashih, Tashih merupakan Ujian bacaan Al-Qur’an sebagai syarat awal yang harus dilalui oleh Guru Al-Qur’an sebelum mengikuti sertifikat guru Al-Qur’an metode UMMI. “Jadi siswa-siswi Smamuga akan dibentuk menjadi Guru Alqur’an, dengan mendapatkan sertifikat sebagai guru Al-Qur’an metode UMMI. Untuk jadwal Tashih dilaksanakan Maret hingga April.



Lebih jauh dikatakan, dari program metode UMMI itu, “Alhamdulillah hari ini dilaksanakan pembukaan Tasmi dan Insya Allah akan berlangsung selama tiga hari, diharapkan dari 38 peserta Tasmi bisa lebih semangat menjaga bacaan dan hafalannya, sehingga bisa membawa manfaat dan berkah bagi keluarga, masyarakat dan lingkungan seperti menjadi Imam Sholat, “tutup Wanita berhijab dalam itu. 
Baca Alqur’an Metode UMMI Program Wajib Sekolah



Kepala SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Hartatik SPd menegaskan bahwasanya metode Ummi yang sudah berjalan setahun di Smamuga merupakan Program wajib dan unggulan sekolah yang dipimpinnya. Setiap siswa mulai dari kelas X hingga kelas XII diwajibkan mengikuti baca Alqur’an dengan metode Ummi ini. Dikatakan, dengan adanya metode membaca alquran UMMI, dapat menumbuhkan semangat para siswa dalam menghafal alquran, dan tentu jelas kualitas bacaan Al Qur’annya lebih bagus, “jelas Hartatik. 


Para siswa peserta Tasmi' berfoto bersama Kepala Sekolah dan ustadz/ustadzah _UMMI_ (foto Zulkilfi/portalbuana.news)

Dijelaskan, untuk  Tasmi’ merupakan pertama kali diadakan, karena tahun sebelumnya masih menggunakan metode tilawah. Untuk peserta Tasmi  periode pertama ini ada 38 siswa, namun siswa yang lain nantinya juga akan mengikuti kegiatan ini. Kemudian, untuk pelaksanaan kegiatan Tasmi pihak sekolah mendukung penuh dengan menyediakan sarana dan prasana yakni empat ruangan kelas, setiap ruangan ada dua hingga empat siswa dan boleh dihadiri oleh orang tua/wali siswa. Kegiatan dimulai jam 08.00 pagi hingga selesai, sesuai jadwal yang dintentukan koordinator UMMI. “Semoga acara ini berjalan dengan lancar, sehingga anak-anak yang mengikuti kegiatan Tasmi ini nanti, ilmunya bisa bermanfaat dimanapun berada,”tutup Kepala Sekolah yang tegas itu. 


Wakil Kepala Sekolah Ismuba Agus Kholil MPdi dalam sambutan singkatnya memberikan semangat kepada para siswa penghafal alqur’an. Menurutnya ada tiga keutamaan orang yang belajar dan penghafal aqur’an itu, pertama sebagai wakil Allah SWT di bumi untuk menjaga kemurnian al-quran.. Orang yang hafal alquran pasti akan bisa mengkoreksi kesalahan dalam bacaan alquran. Kedua, penghafap alqur’an itu seperti ahklak Rasulullah karena Rasulullah l-qur’an yang berjalan. Sebagai pengajar, mengharapkan siswa tidak sekedar menghafal alquran saja, tapi dijadikan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari. Jika sudah hafalan tentu perlu belajar ilmu tafsir qur’an agar lebih paham dan kuat keyakinannya dan tampilannya seperti akhlak Rasulullah, “Ungkap Agus.


Ketiga, sebagai hafidz penghafal alquran, di syurga nanti anak-anak berhak untuk memakaikan mahkota untuk orang tuanya. Ini kebahagian yang luar biasa,  tulus dan istiqomah sebagai penghafal al-Qur’an. Karena dari 500 orang siswa disekolah ini, hanya beberapa orang saja yang mampu untuk menghafal alquran. “Posisi kalian sangat mulia, terhormat, jagalah nama sekolah, orang tua, serta menjunjung harga diri sendiri, “pinta Guru Senior Agama Islam itu. (*)
Penulis : Zulkifli
Editor :

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment